Orang Barat Pertama yang Tewas Digigit Komodo

Orang Barat Pertama yang Tewas Digigit Komodo

Dialah Baron Von Redding, orang Barat pertama yang diketahui tewas digigit oleh Naga Komodo pada 1974. Setelah dia, ada beberapa lagi korban setelahnya. Saya baca di bukunya Blair, "Ring of Fire - Indonesia dalam Lingkaran Api".

Komodo

Saya tidak pernah melihat secara langsung komodo. Tapi saya sering melihat biawak, sangat mirip dengan komodo. Biawak makan telur ayam atau ayam, terutama yang masih kecil. Yang paling mengejutkan, biawak pernah tinggal di kamar saya, tidur di kasur saya. Entah kapan masuknya. Mungkin karena sudah cukup lama tidak tidur di kamar itu.

Komodo Dragon (Varanus komodoensis), Pulau Rinca, Komodo National Park, Flores, Indonesia
Komodo Dragon (Varanus komodoensis), Pulau Rinca, Komodo National Park, Flores, Indonesia. Foto milik: Stefano Politi Markovina.

Foto di atas hanya ilustrasi, bukan komodo itu yang memangsa Baron, tapi mungkin kerabatnya atau nenek moyangnya.

Baron yang malang

Ini kutipan dari buku Blair yang saya baca:

Di masa-masa awal penjelajahan, para pembuat peta zaman pertengahan biasa menandai ruang kosong yang belum dijelajahi pada peta-peta mereka dengan 'Tempat Naga Berada". Namun, baru pada 1912, dari pulau vulkanik komodo di Sunda kecil, Indonesia, mitos naga menjadi kenyataan dengan ditemukannya Varanus komodoensis--sejenis kadal yang andal berlari, berenang, dan memanjat pohon, berpanjang lebih dari 3,5 meter, dan pelahap daging tingkat berat. Naga komodo hidup dengan menyantap babi, kambing, kijang--dan manusia, kalau ia bisa menangkapnya. Komodo adalah pemburu tingkat tinggi dan ganas, menelusuri korbannya dengan lidahnya yang panjang, merah muda, dan bercabang, yang melecut-lecut di atas tanah bagaikan kobaran api. Jauh di atas lereng-lereng yang ditumbuhi palem lontar di Komodo, tegak sebatang salib yang dipersembahkan bagi Baron Von Redding Biberegg, yang tewas di sini pada 1974.

Itulah kutipan sebuah paragraf yang ditulis oleh pengelana Blair bersaudara dalam kisahnya mengelilingi pulau-pulau di Indonesia, dari Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Jika orang-orang Barat sudah sampai di pulau Komodo sebelum tahun 1974, jangan-jangan sebelum Baron ada juga yang tewas diterkam oleh komodo, namun tidak tercatat atau tubuhnya tidak ditemukan.

Baron yang malang. Dia tidak tahu bahwa dia akan mati di negeri yang jauh dari kampungnya, dia juga tidak tahu bahwa dia mati dngan cara seperti itu.

Begitulah Tuhan manusia menetapkan kematian seseorang. Hanya Dia yang tahu di mana seseorang akan mati dan dengan cara bagaimana.

Tentu saja kita berharap ujung dari kehidupan kita adalah husnul khatimah.

Oleh: Lalu Abd. Rahman

Lahir selamat. Saya seorang pembelajar, pemeriksa fakta, penulis, editor, dan pengeblog.

Posting Komentar

Posting Komentar